Sabtu, 25 Mei 2013

[FanArt] Puisi - Delusi

Delusi
Kau datang bergugusan
Bagai dogma keagamaan
Merangsak pikiran
Meninggikan angan

Aku di sini
Tetap berdiri dengan resistansi
Mengukuhkan konsistensi
Menahan belaian ambisi

Ya, diriku tak lebih dari duapuluhlima
Selalu memandang hamparan sutra berirama
Yang lembut bagai drama
Memandamkan seluruh jiwa raga

Bedebah kau aksioma
Bagai nabi yang memperbudak logika
Jentikan jari merebahkan cara
Menundukan aku yang tak lebih dari duapuluhlima

Kau patung bernyawa
Digerakan oleh sang maestro bahasa
Tak apa kau mengambil auraku
Selama masih bisa ku membeli nafas yang semu

Kubiarkan kau menguasai
Dan biarlah ini sebagai delusi
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar